Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Tersungkur, Kemana Jokowi Effect Pergi?

Di saat bursa saham Indonesia bergembira karena terus merayakan new high level, nilai tukar rupiah justru tersungkur hingga mencapai Rp13.000 per dolar AS. Lalu bagaimana dengan Jokowi Effect yang diramalkan bakal mengerek rupiah hingga ke level di bawah Rp10.000 per dolar AS.
Perkembangan IHSG Januari-Februari 2015. /
Perkembangan IHSG Januari-Februari 2015. /

Bisnis.com, JAKARTA--Di saat bursa saham Indonesia bergembira karena terus merayakan new high level, nilai tukar rupiah justru tersungkur hingga mencapai Rp13.000 per dolar AS. Lalu bagaimana dengan Jokowi Effect yang diramalkan bakal mengerek rupiah hingga ke level di bawah Rp10.000 per dolar AS.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan mengatakan melihat nilai tukar rupiah mengalami kondisi sangat miris, karena terseok-seok hampir mencapai Rp13.000 per dolar AS setelah BI Rate diturunkan 25 poin.

"Lebih parahnya lagi sejak Jokowi dilantik sebagai presiden 4 bulan lalu justru rupiah melemah 7,32%, padahal sewaktu Jokowi dilantik pada Oktober 2014, beberapa ekonom & analis pemuja Jokowi mengatakan rupiah bisa menembus Rp10.000 per dollar AS," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (25/2/2015).

Dia pun berasumsi bahwa  rupiah bisa menuju Rp13.500 atau bahkan Rp14.000 per dollar AS saat Fed Rate dinaikkan di tengah bermunculan komentar BI Rate perlu diturunkan kembali merujuk rendahnya inflasi. "Akankah kita masih berani mengatakan rupiah bisa menembus Rp10.000 pada 2015 ini seperti yang dikumandangkan analis & ekonom pemuja Jokowi?

Di balik pelemahan rupiah, Edwin pun memperkirakan IHSG berpeluang kembali mencetak level tertinggi baru merujuk penguatan Dow Jones 0,51%  yang didorong komentar terbaru Gubernur The Fed Janet Yellen.

Selain itu, naiknya data harga rumah di 20 kota metropolitan AS pada Desember sebesar 4,5% di atas konsensus 4,3% & di atas data November 4,3%, EIDO 0.73%, Nickel 1,59%, Tin 0,7%, & CPO 0,8% sehingga selama Jokowi dilantik jadi presiden 4 bulan lalu IHSG menguat 7,47%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper