Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2018, Laba Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) Naik 15,4%

Emiten layanan telekomunikasi berbasis digital, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp7,12 miliar selama JanuariMaret 2018.
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten layanan telekomunikasi berbasis digital, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp7,12 miliar selama Januari—Maret 2018.

Capaian tersebut meningkat 15,4% dibandingkan dengan laba bersih perseroan pada kuartal I/2017 (yoy). Perseroan mencatat kenaikan laba tersebut dikontribusikan oleh kenaikan penjualan pulsa yang signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang dipublikasn perseroan, emiten dengan kode saham MKNT tersebut membukukan penjualan pulsa pada pihak tertentu sebesar Rp513,56 miliar, dari total penjualan pulsa pada kuartal I/2018 yang sebesar Rp1,52 triliun.

Direktur Utama Mitra Komunikasi Nusantara Jefri Junaedi mengungkapkan permintaan pelanggan atas produk pulsa sangat tinggi pada kuartal I/2018. Untuk itu, perusahaan akan meningkatkan kapasitas penjualan guna memenuhi kenaikan permintaan tersebut.

“Salah satu upaya kami untuk melayani permintaan pelanggan adalah dengan mempermudah mitra-mitra pengecer untuk mengakses produk telekomuniasi MKNT. Perseroan tengah menjalankan transisi menuju ekosistem digital pada internal perusahaan,” ungkap Jefri di Jakarta, Senin (7/5),

Untuk mempermudah akses mitra, perseroan menyediakan akses permodalan lewat penjajakan kerja sama dengan perusahaan fintech peer-to-peer lending. Melalui upaya tersebut, perseroan ingin meningkatkan modal belanja pulsa dan produk telekomunikasi dari mitra.

Melalui mekanisme tersebut, Jefri berharap MKNT mampu mendukung mitra-mitra pengecer untuk mengakses fasilitas pinjaman modal usaha yang lebih mudah untuk meningkatkan modal belanja pulsa dan produk telekomunikasi lainnya.

“Dengan adanya pinjaman ini, outlet bisa mengajukan pinjaman untuk menambah modal belanja pulsa. Jadi volume pulsa yang mereka jual akan lebih besar dan secara langsung akan meningkatkan revenue Perseroan,” katanya.

Fasilitas pinjaman akan diberikan kepada mitra outlet dalam bentuk top up saldo sebanyak yang diperlukan. Saat ini, Perseroan masih mengkaji model kerjasama ini untuk selanjutnya supaya bisa diakses oleh seluruh mitra. Total mitra yang sudah tecatat menikmati fasiliatas pinjaman ini sebanyak 6.500 mitra.

MKNT merupakan distributor utama produk telekomunikasi Telkomsel yang fokus pada bisnis pulsa isi ulang. Kontribusi bisnis ini pada laba bersih perseroan mencapai 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper